Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan acara serah terima alat pembuat cocopeat kepada Karang Taruna Desa Mawang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan limbah kelapa menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Seremoni penyerahan alat tersebut diadakan di Balai Desa Mawang dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat desa, perwakilan fakultas, serta anggota Karang Taruna. Dekan Fakultas Pertanian UMI, Dr. Ir. H. Abdul Haris, SP., MP, menyampaikan bahwa penyerahan alat ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang rutin dilakukan oleh fakultasnya.
“Harapan kami, alat pembuat cocopeat ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Karang Taruna Desa Mawang. Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat melalui produksi dan penjualan cocopeat,” ujarnya
Cocopeat, atau serbuk sabut kelapa, memiliki banyak manfaat terutama dalam bidang pertanian sebagai media tanam yang ramah lingkungan. Selain itu, cocopeat juga digunakan dalam hortikultura, sebagai bahan campuran pot, dan media pembibitan. Oleh karena itu, alat ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi limbah kelapa yang banyak tersedia di desa tersebut.
Kepala Desa Mawang, mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Pertanian UMI atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari UMI. Alat ini akan sangat berguna bagi masyarakat kami, khususnya para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna,” katanya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Mawang, menyatakan kesiapannya untuk mengelola alat pembuat cocopeat tersebut. “Kami akan segera mengadakan pelatihan kepada anggota Karang Taruna mengenai cara penggunaan alat ini. Kami optimis bahwa dengan alat ini, kami dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” ujarnya
Selain penyerahan alat, Fakultas Pertanian UMI juga memberikan pelatihan singkat tentang cara pembuatan cocopeat yang efisien dan berkualitas. Pelatihan ini dipandu oleh beberapa dosen dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian UMI yang memiliki keahlian di bidang tersebut.
Program pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fakultas Pertanian UMI berharap dapat terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di berbagai daerah.
Dengan adanya alat pembuat cocopeat, Karang Taruna Desa Mawang diharapkan dapat memaksimalkan potensi lokal dan menciptakan produk unggulan yang dapat dipasarkan tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional. Hal ini sejalan dengan visi UMI untuk mencetak generasi yang berdaya saing tinggi dan berkontribusi positif bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima alat oleh Dr. Ir. Maimuna Nonci, M.Si selaku kerua tim dan Ketua Karang Taruna Desa Mawang, serta foto bersama sebagai simbol resmi dimulainya program pemberdayaan ini.